Hidup kaya bisa memberi kemudahan. Namun jika kamu bergaji kecil? Terkadang minder! Jangan khawatir, kamu masih bisa mencoba 7 cara cerdas menjadi kaya dengan gaji kecil.
Tujuh cara cerdas menjadi kaya dengan gaji kecil berikut bisa kamu coba. Cara ini juga relate dan nyata di kehidupan kita.
Kok bisa? Yuk baca bareng caranya di bawah ini!
Berhemat saja tidak cukup
Nyatanya, beberapa tips keuangan menganjurkan kamu untuk berhemat. Meskipun bergaji kecil, ternyata untuk berhemat saja sudah ngos-ngosan. Belum lagi dengan biaya pengeluaran untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Kenali ketimpangan yang terjadi di sekitarmu
Ketimpangan atau kesenjangan membuat segalanya terasa tidak adil. Bahkan untuk berbicara soal gaji atau upah. Gaji atau upah kecil bisa didapatkan oleh siapa pun dan profesi apa pun, baik itu laki-laki maupun perempuan.
Kesenjangan upah juga terlihat jelas dari segi lokasi. Pembagian upah minimum regional (UMR) di masing-masing daerah juga ketara. Padahal, masing-masing punya pengeluaran yang makin naik kan, seiring dengan naiknya biaya hidup?
Kebanyakan, perempuan mendapatkan gaji atau upah lebih kecil dibanding laki-laki. Bahkan, kesenjangan upah ini masih terjadi lho di Indonesia.
Adanya ketimpangan atau kesenjangan ini membuat kamu berpikir berulang kali. Bagaimana sih cara cerdas menjadi kaya dengan gaji kecil?
Mengapa berkenalan dengan kesenjangan upah dulu?
Dengan mengenali ketimpangan atau kesenjangan upah, kamu akan jauh lebih aware atau waspada. Khususnya pada lama jam kerja, gender (laki-laki atau perempuan), jabatan, kelas sosial (kelas menengah), bahkan… orang dalam.
Tidak hanya itu, kamu akan bisa mengelola uang dengan lebih waras atau mindful. Adanya kesenjangan membuat kamu berusaha keras agar keluar dari lingkaran setan kesenjangan. Meskipun begitu, nampaknya berat dan butuh dukungan keluarga dan rekan kerja.
Bagaimana cara cerdas menjadi kaya dengan gaji kecil? Apakah mungkin?
Menjadi cerdas dan kaya tidaklah instan. Khususnya untuk kamu yang masih bergaji pas-pasan atau kecil. Masih mungkin, namun butuh waktu lama.
a. Yang bisa kamu lakukan pertama adalah menabung sedikit-sedikit

Menabung Rp1.000 juga tidak apa-apa. Menabung Rp5.000 juga tidak apa-apa. Hal yang penting, kamu menabung dari jumlah kecil dan melakukannya secara konsisten.
Menabung butuh komitmen. Jika kamu sudah terbiasa menabung, perlahan kamu akan berani menabung dengan nominal besar. Tentunya, impian-impian kamu bisa tercapai satu-persatu bukan?
b. Lunasi utang, cicilan, atau paylater secara bertahap
Living by paycheck to paycheck atau hidup dari utang sangat sulit. Ketika kamu kepepet dan terdesak, meminjam uang ke teman, saudara, bank, atau pihak pinjaman online (pinjol) memang dapat diandalkan.
Tetapi, kamu juga perlu ingat bahwa ada bunga atau biaya tersembunyi terus bertambah. Biayanya bisa mencekik dan risiko gagal bayar juga besar. Apalagi kasusnya berhadapan dengan pinjol.
Ditambah lagi dengan pihak pinjol yang ilegal dan tidak segan-segan menyebarkan data pribadi secara tidak bertanggung jawab.
Pelan-pelan, lunasilah utang, cicilan, atau paylater yang saat ini kamu jalani. Jika masih belum kuat membayar, komunikasikan. Tegaskan pada diri bahwa “harus lunas semua plis, udah capek ngutang mulu”.
c. Buka usaha dan saatnya jualan
Hidup mengandalkan gaji sebenarnya tidak selalu bisa diandalkan. Apalagi kasusnya adalah gaji kecil dan pas-pasan. Mengandalkan gaji justru sangat menyiksa.
Jika kamu masih memiliki waktu luang, kamu bisa buka usaha dari rumah atau buka toko online di online marketplace.
Berbekal ponsel dan internet, kamu bisa menjual barang-barang preloved atau secondhand (bekas), jualan sayur atau tanaman hias, jual kerajinan tangan, camilan, katering rumahan, atau kopi literan.

Kamu juga bisa menjajal ide usaha atau bisnis dari rumah ini:
- Dropshipper
- Reseller
- Jualan akun patungan Grammarly, Spotify, Netflix, Disney Hotstar, HBO, WeTV, iFlix, dan online streaming lainnya
- Jasa ilustrasi (ilustrasi wajah)
- Desainer produk (kerudung, packaging, tas printed, dsb) dan desain logo
- Jasa fotografi (produk, fashion, drone, arsitektur, dsb)
- Penulisan artikel
- Penulisan copy atau copywriting
- Joki tugas (akui saja, kamu pasti pernah memakainya atau mengerjakannya bukan?)
- Reviewer produk
- Kreator konten dengan niche atau topik yang kamu kuasai
- Jasa pengasuh hewan peliharaan (kucing atau anjing)
- Mural artist
- Animator, dan sebagainya.
d. Sambil kerja 9-5, buka usaha, cobalah tanam duit lewat investasi
Momen paling epik adalah ketika kamu menerima gaji tiap awal atau akhir bulan. Senang sekali, rasanya ingin dihambur-hamburkan.
Momen itu juga menjadi momen “pait-paiitt!” lho. Ketika gaji yang kamu terima ludes untuk membayar cicilan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tetapi, kamu masih bisa bernapas lega sedikit ketika kamu mampu multitask mendapatkan penghasilan ganda. Selain bekerja dari jam 9 pagi hingga 5 sore, kamu juga membuka usaha. Lengkapi juga dengan berinvestasi alias tanam duit.
Pilihan jenis investasi kini sudah beragam. Mulai dari reksa dana, obligasi, surat utang negara, sukuk ritel atau sukuk tabungan, dan saham.
Pelajari perbedaan jenis investasi tersebut agar kamu bisa memaksimalkan gaji. Tujuannya, agar kamu bisa track atau melacak uang yang tumbuh di investasi tersebut.
Hindari juga investasi bodong dan tidak berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Investasi bodong justru membuat kamu jatuh dalam kebangkrutan. Sayang banget kan?
e. Bijak, bijak, dan bijak
Bijak diperlukan untuk mengontrol diri. Khususnya ketika kamu menemukan uang, berhadapan dengannya, atau berutang dengannya.
Nemu duit, pasti senang dong. Rasanya wajar jika ingin langsung dihabiskan. Tetapi, jika kamu bijak melihat uang sebagai dana tidak terduga, maka kamu harus mengembalikannya.
Contohnya, kamu menerima uang titipan usai meliput berita dari narasumber. Atau kamu menerima uang suap. Nah, tentu uang tersebut harus dikembalikan atau laporkan ke redaksi dan pihak berwenang.
Beda kasusnya ketika kamu mendapatkan uang bonus, laba usaha yang melebihi perkiraan, undian, atau warisan. Dana tidak terduga seperti ini bisa kamu simpan sebagai dana investasi atau dana darurat.
Bagaimana dengan berutang? Kamu tetap bisa kok berutang, asal sudah merencanakannya dengan matang dan kebutuhannya mendesak. Misalnya cicilan rumah melalui KPR.
f. Simpan lebih banyak, keluarkan secukupnya
Salah satu cara cerdas menjadi kaya dengan gaji kecil adalah dengan menyimpan uang lebih banyak. Karena, banyak hal yang akan terjadi secara tidak terduga. Bisa dibilang, ini seperti dana darurat.
Dana darurat bisa kamu gunakan saat sakit, kecelakaan, kehilangan barang atau pekerjaan.
Meskipun kamu sudah membuka usaha dan berinvestasi, namun tidak ada salahnya untuk menyimpan uang lebih banyak lagi.
Lalu, keluarkan secukupnya. Sudah jelas bahwa dengan gaji kecil, hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan primer. Sedangkan kebutuhan tersier dikesampingkan sementara.
h. Hidup sesuai kebutuhan dan kemampuan saat ini
Hidup terasa lebih mudah ketika kamu menjalaninya sesuai kebutuhan dan kemampuan. Artinya, gaji yang kamu terima masih bisa diputar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Bahkan, kalau kamu punya waktu luang, kamu bisa memutar gaji tersebut ke kursus atau kelas online untuk meningkatkan skill saat bekerja.
Mau tidak mau, kamu mesti mengalah untuk menjalani gaya hidup frugal living atau gaya hidup sederhana. Tidak apa-apa, lebih sedikit barang di rumah, rumah lebih gampang dibersihkan kan?
Nah, itulah 7 cara cerdas menjadi kaya dengan gaji kecil. Tidak perlu terburu-buru ya! Santai saja, fokus ke diri, dan nikmati momen-momen kini. Semangat!