Dana darurat pengertian, manfaat, dan cara menyimpan

Dana Darurat: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menyimpan

Finance

Dana darurat menjadi suatu hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang, apalagi saat pandemi Covid-19 yang datang tak terduga.

Berbagai kondisi berbagai aspek yang mengalami ketidakpastian selama pandemi menjadi pembelajaran penting. Bahwa ternyata dana juga perlu untuk dipersiapkan, untuk berjaga-jaga apabila kondisi serupa terulang kembali di masa mendatang.

Hal-hal seperti pemutusan hubungan kerja (PHK), usaha yang gulung tikar, kondisi kesehatan dan biaya perbaikan beberapa hal kecil terkadang sulit untuk diprediksi kapan datangnya.

Oleh karenanya lebih baik jika setiap orang menyiapkan terlebih dahulu dana yang diperlukan untuk keadaan mendesak seperti itu dan dapat membantu untuk menjauhkan diri dari problematika ekonomi.

Sejumlah uang atau barang simpanan yang bernilai jual, dimana hal tersebut memang dicadangkan untuk keperluan yang darurat bisa disebut sebagai dana darurat.

Dana darurat tidak sama dengan menabung

Banyak yang salah memahami dan sering menyamakan dengan menabung, padahal dalam praktek dan tujuannya saja sudah berbeda.

Jika menabung biasanya bertujuan untuk membeli suatu barang, properti atau bisa juga untuk keperluan seperti biaya pendidikan. Namun, dana darurat sendiri diperuntukkan untuk sesuatu yang sifatnya mendesak dan tidak pasti.

Secara sederhana contohnya adalah saat menabung seseorang bisa membeli rumah atau mobil dari hasil tabungan mereka. Tetapi saat rumah dan mobil tersebut sudah dimiliki akan ada biaya tak terduga sepanjang perawatannya.

Plafon yang tiba-tiba bocor, AC yang rusak, atau berbagai kerusakan mobil lainnya akan membutuhkan dana yang harus ada saat itu juga.

Mengapa hal ini penting?

Dengan menyimpan dana yang bersifat darurat, semua kerusakan tak terduga itu bisa langsung diperbaiki ya pa harus meminjam dengan banyak orang atau mengambil dari tabungan lain.

Tidak hanya kebutuhan primer dan sekunder yang membutuhkan dana daruratt. Kesehatan juga harus dipersiapkan sendiri dana daruratnya.

Memang sudah ada asuransi yang akan mengurus terkait tagihan biaya jika sewaktu-waktu sakit, namun tidak semua asuransi yang dimiliki setiap orang dapat meng-cover seluruh pembiayaan itu.

Terkadang ada beberapa biaya perawatan medis yang tidak bisa ditanggung oleh asuransi. Seperti biaya rawat jalan secara rutin, penebusan obat yang lebih mahal, atau perawatan pasca operasi yang tentu tidak semua kalangan memiliki asuransi yang mencakup pembiayaan itu semua.

Sangat berguna saat terjadi kondisi tidak terduga

Di bidang pekerjaan pun sama, tidak ada yang bisa memprediksi bahwa hadirnya pandemi Covid-19 kemarin akan melumpuhkan perekonomian, baik dari kalangan pekerja maupun pemilik usaha.

Para pekerja tanpa terduga mendapatkan surat bahwa mereka harus dirumahkan, sedangkan para pengusaha mendapati realita jika usaha mereka mengalami penurunan dan kesulitan untuk menutup modal.

Hal tersebut dapat mengganggu kebutuhan ekonomi, utamanya bagi mereka yang sudah berkeluarga. Jika tidak mempunyai dana darurat, maka pilihan yang sering diambil adalah dengan mengambil pinjaman, baik itu di instansi keuangan maupun di pinjaman online.

Menabung dana darurat memang tidak terlihat dimana keuntungannya secara jangka pendek, karena tabungan tersebut akan terasa amat membantu jika digunakan di masa depan.

Berbagai hal diatas memang terlihat tak terlalu diperhatikan apabila seseorang sedang dalam keadaan memiliki uang dan finansial yang berlimpah, namun akan sangat dibutuhkan jika sudah mengalami kesusahan finansial.

Cara sederhana menyimpan uang sebagai dana darurat

menabung

Menyimpan uang sebagai dana darurat bisa dilakukan dengan cara sederhana, cukup memulainya dengan menyisihkan 5-10% dari total pendapatan. Dana tersebut harus dipisahkan dari kebutuhan sehari-hari seperti makan, listrik, air, transportasi.

Selain itu juga harus dibedakan dengan keperluan menabung untuk investasi masa depan, seperti pendidikan, membeli mobil atau properti. Jadi uang yang disisihkan tersebut hanya akan digunakan untuk keperluan darurat yang tidak terduga.

Besaran setiap orang juga berbeda karena kebutuhan yang harus ditanggung pun berbeda-beda pula. Saat masih sendiri, dana darurat mungkin hanya akan dipakai untuk keperluan kesehatan diri sendiri, perbaikan kendaraan atau membantu orang tua saat situasi yang genting.

Namun saat sudah berkeluarga, besarannya juga akan bertambah seiring dengan jumlah anggota keluarga yang juga semakin banyak yang harus ditanggung.

Manfaat Dana Darurat

Dana darurat jelas saja memberikan berbagai manfaat di masa yang akan datang. Seseorang yang sudah menyiapkan cadangan keuangan akan lebih ringan tanggungannya apabila di masa depan mendapati masalah finansial.

Mereka tidak harus kebingungan kesana kemari untuk mencari pinjaman secara cepat dengan jumlah yang besar.

1. Meringankan Beban Tanggungan

Dana darurat dapat membantu menjadi jalan keluar atau setidaknya meringankan beban tanggungan yang ada dan juga dapat menghindarkan seseorang dari berhutang pada orang lain.

Atau lebih menguntungkan adalah tidak perlu untuk menggadaikan barang-barang berharga saat tertimpa kesulitan keuangan.

2. Tenang saat diberhentikan kerja

Adanya dana darurat membantu seseorang lebih tenang apabila mereka diberhentikan dari pekerjaan. Seringkali orang-orang akan kelimpungan mencari jalan keluar saat sedang ada di situasi semacam itu.

Penyebabnya karena mereka tidak mempunyai penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Jika seseorang sudah terlebih dahulu menyisihkan penghasilan mereka untuk dana darurat, tidak perlu terlalu khawatir saat tiba-tiba tidak berpenghasilan.

Uang dari penyisihan penghasilan ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama beberapa waktu, selagi mencari pekerjaan dan penghasilan yang baru.

Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dana yang dimiliki juga bisa digunakan untuk membangun usaha sementara waktu.

Sembari mencari pekerjaan lain, tidak ada salahnya untuk mencoba membuka usaha kecil-kecilan supaya mendapatkan penghasilan sementara apabila belum juga mendapatkan panggilan kerja.

Modal usahanya bisa diambil terlebih dahulu dari dana darurat yang sebelumnya sudah disiapkan. Besaran usaha tidak perlu yang membutuhkan banyak uang, cukup disesuaikan dengan dana darurat yang ada karena sifatnya hanya sementara.

Cara Menyimpan Dana Darurat

rekening bank

Ada beberapa pilihan yang cukup memungkinkan dalam menyimpan penghasilan untuk keperluan mendesak nantinya.

Satu yang pasti adalah penyimpanan dana darurat harus dilakukan di tempat yang aman dan bebas dari ancaman pencurian. Entah itu pencuri yang datang dari luar maupun godaan nafsu yang datang dari dalam diri untuk memakai simpanan dana tersebut.

1. Membuka rekening bank

Membuka rekening bank yang baru bisa menjadi solusi. Rekening tersebut sebaiknya hanya dipakai khusus untuk menyimpan dana darurat, artinya harus dipisahkan dari rekening yang biasa digunakan untuk berbelanja dan berinvestasi.

Menyimpan di rekening pribadi juga memiliki resiko yang rendah dan akan mudah dicairkan apabila mendadak diperlukan untuk mengambil uang tersebut.

2. Menyimpan dalam bentuk emas

Jika tidak ingin menyimpan dalam bentuk uang, bisa juga menjadikan emas sebagai alat untuk dipakai sebagai dana darurat.

Uang dari hasil menyisihkan penghasilan bisa dibelikan logam mulia tersebut untuk kemudian disimpan dan dijual jika suatu saat diperlukan. Hal ini karena harga emas yang cenderung mengalami kenaikan setiap waktunya dan dapat terhindar dari kemungkinan inflasi.

Cara untuk mencairkannya pun cukup mudah hanya dengan menjualnya di tempat resmi. Namun untuk memilih emas sebagai dana yang bersifat darurat ini ada hal yang harus diperhatikan.

Sebaiknya memilih emas dalam bentuk murni atau batangan, bukan emas perhiasan. Karena emas batangan akan lebih terjaga harga jualnya daripada emas perhiasan yang seringkali mengalami resiko penurunan harga.

Baca juga: Inilah 5 Cara Jitu Mengatur Keuangan yang Wajib Anak Muda Ketahui!

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *