Tahukah Anda, jika sejak tahun 2019 hingga bulan Desember tahun 2020 jumlah investor di
Indonesia telah meningkat. Mulai dari investor pasar modal, C-BEST, reksadana, hingga Surat Berharga Negara (SBN) rata-rata mengalami peningkatan hampir 50%.
Menurut data statistik PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) investor di Indonesia 54,79% masuk ke dalam kategori investor berusia dibawah 30 tahun. Artinya investor di Indonesia di dominasi oleh kaum muda.
Trend untuk berinvestasi memang sudah ada sejak beberapa tahun terakhir. Namun, sayangnya masih banyak orang yang hanya mengetahui beberapa jenis investasi saja seperti saham dan reksadana.
Disisi lain, banyak juga orang-orang yang belum memahami investasi yang cocok
untuk diri mereka. Terutama seseorang yang baru ingin terjun di dunia investasi.
Masih banyak orang yang hanya latah mengikuti investasi padahal belum tentu cocok diterapkan pada seseorang karena setiap individu mempunyai tujuan yang berbeda dalam sebuah investasi.
Untuk dapat memilih investasi yang cocok Anda harus mengetahui jenis investasi yang memiliki prospek baik dalam beberapa tahun ke depan. Nah hal-hal seperti ini memerlukan analisa terlebih dahulu dalam memilih investasi yang cocok dan menjanjikan pada saat ini.
Oleh karena itu pada pembahasan kali ini akan membahas jenis investasi yang cocok di jalankan pada tahun 2021 ini.
Jenis-Jenis Investasi di Indonesia
Akhir-akhir ini investasi marak dibicarakan oleh banyak orang, mulai dari orang tua hingga
kaum millenial. Berbagai acara bertemakan investasi pun sering kali diadakan oleh pelbagai pihak dan tidak sedikit pula orang-orang mulai melirik investasi terutama kaum millenial.
Banyak financial advisor ataupun influencer di bidang finance juga menekankan pentingnya investasi bagi seseorang terutama kaum millenial. Sehingga tidak heran jika investasi mulai digandrungi oleh para millennial pada 2 tahun terakhir ini.
Meski banyak millenial dan orang yang berusia 30-50 tahun yang mulai tertarik dalam dunia investasi, ternyata mereka hanya tau beberapa jenis investasi seperti saham dan reksadana saja.
Padahal jenis investasi yang ada di Indonesia sebetulnya ada banyak jenisnya seperti berikut ini:
1. Investasi Reksadana
Investasi yang cocok di tahun 2021 untuk para pemula ialah reksadana. Reksadana sendiri
merupakan salah satu instrumen investasi yang sering direkomendasikan oleh influencer di bidang finance ataupun financial advisor ketika seseorang pertama kali terjun ke dunia investasi.
Kenapa demikian? karena instrumen investasi ini cocok bagi seseorang yang memiliki pengetahuan terbatas terkait investasi. Anda tidak perlu pusing-pusing memikirkan cara mengelola investasi Anda karena uang Anda akan di kelola oleh manajer investasi.
Kemudahan selanjutanya di reksadana juga menawarkan beberapa jenis pilihan investasi antara lain reksadana pasar uang, reksadana saham, reksadana campuran, dan reksadana pendapatan tetap.

Saat ini pun banyak aplikasi reksadana hingga e-commerce yang menawarkan produk investasi reksadana.
Hanya bermodalkan Rp.10.000 Anda bisa membeli reksadana. Adapun aplikasi reksadana yang banyak digunakan oleh user ialah Bibit.id, Bareksa, dan Tanam duit.
Selain itu ada beberapa tips investasi reksadana yang bisa Anda terapkan tentunya untuk memandu Anda supaya lebih mudah dalam berinvestasi, maka carilah referensi sebanyak banyaknya untuk sukses di investasi tersebut.
2. Investasi Saham
Investasi yang cocok di tahun 2021 berikutnya ialah saham. Setiap tahun saham selalu menjadi pilihan dalam berinvestasi untuk mendapatkan return terbaik. Saham merupakan jenis instrumen investasi yang paling sering dibicarakan oleh banyak orang.
Keuntungan tinggi yang didapatkan hingga kisah orang miskin yang menjadi miliarder gara-gara saham adalah penyebabnya. Banyak orang terjun ke dunia saham namun banyak juga yang gagal.
Alasannya sederhana, pengetahuan mereka akan saham masih sedikit dan mereka juga terkadang lupa bahwa high return high risk, artinya keuntungan yang tinggi juga memiliki risiko yang tinggi pula.

Dan juga mereka belum bisa membedakan trading dengan investasi. Saat Anda memutuskan investasi di saham maka Anda menaruh uang Anda pada saham dalam jangka panjang dan sebelum itu Anda wajib mempelajari jenis-jenis saham yang memiliki reputasi baik dan tidak terpancing oleh saham gorengan.
Anda bisa mencari tahu informasi resmi terkait informasi saham pada laman Bursa Efek Indonesia lalu pilih, Daftar Saham. Sementara itu untuk Rekomendasi aplikasi investasi saham adalah IPOT dan Ajaib Investasi.
3. Investasi yang Cocok: Emas
Setelah saham, instrumen investasi yang cocok dan cukup sering dibicarakan ialah emas. Emas merupakan instrumen investasi yang cukup stabil jika dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya dan ternyata emas telah digunakan sebagai instrumen investasi sejak dahulu.
Pernahkah Anda melihat orang tua, saudara atau bahkan tetangga Anda yang memiliki banyak sekali perhiasan emas?
Saat ditanya tujuan memiliki banyak perhiasan emas tidak jarang mereka menjawab untuk investasi dan bisa dijual kapan saja atau dengan kata lain emas cocok dijadikan sebagai instrumen investasi jangka pendek di tahun 2021.
Ketika Anda memilih emas sebagai instrumen investasi maka disarankan untuk membeli emas murni. Dan saat ini harga emas cenderung naik dari waktu ke waktu, bisa dilihat pada gambar di bawah.
Lalu dimanakah Anda bisa membelinya? dengan kemajuan teknologi emas pun bisa dibeli secara online tentunya melalui web hingga aplikasi yang sudah terpercaya dan terdaftar di OJK. Beberapa contohnya ialah Anda bisa membeli di web pegadaian, aplikasi tamansia, lakuemas, dan Emas Digital.

4. Investasi Peer To Peer (P2P)
Investasi yang cocok di tahun 2021 selanjutnya ialah Peer To Peer (P2P). Peer To Peer sendiri merupakan jenis investasi baru yang ada di Indonesia, dimana sistemnya ialah platform P2P sebagai jembatan antara pemilik dana (investor) dan penerima dana (borrower).
Kegiatan ini dilakukan secara online melalui platform P2P. Jenis P2P di Indonesia cukup banyak bisa cek di web OJK.
Keuntungan dari adanya P2P ialah investor bisa memilih dimana mereka akan investasi, kemudian kedua pihak tidak perlu bertemu secara langsung, ketiga tidak membutuhkan dana yang besar hanya bermodalkan 10 ribu rupiah Anda bisa berinvestasi.
Keempat Anda bisa mendapatkan return lebih tinggi dan regulasi P2P pun sudah dibuat oleh OJK jadi investasi jenis ini cukup aman untuk dilakukan.

Namun, disatu sisi P2P juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, P2P adalah jenis investasi baru di Indonesia jadi perlu informasi lebih banyak terkait prospek platform ini di masa depan.
Kedua, jika masa pinjaman belum selesai maka Anda tidak bisa menarik uang Anda. Ketiga, jika si peminjam telat megembalikan dana maka resiko di tanggung oleh investor.
Salah satu contoh P2P lending ialah CROWDE. CROWDE merupakan start-up yang bergerak di bidang pertanian, dimana sistem bisnis mereka adalah P2P.
5. Investasi yang Cocok: Properti
Investasi properti termasuk jenis investasi yang paling diminati oleh orang-orang berusia 30-50 tahun. Prinsip “Nilai pada properti selalu naik dan termasuk pasif income yang paling bagus” menjadi alasan beberapa orang memulai berinvestasi pada properti.
Padahal jika dipahami lebih dalam ternyata nilai properti tidak selalu naik, kadang nilainya pun bisa turun. Namun, investasi pada properti memang sangat menjanjikan di masa depan.

Investasi properti bisa di mulai dari membeli bangunan, tanah, atau membangun aset di atas properti kemudian menjualnya saat harga mulai tinggi, hingga menyewakan properti yang dimiliki untuk menghasilkan pasif income ke rekening Anda.
Jika Anda memiliki modal yang cukup maka Anda bisa memulai investasi di properti.
6. Investasi Forex
Investasi Forex adalah jenis instrumen investasi yang menggunakan valas atau foreign exchange yang disingkat menjadi forex dalam investasinya dan saat ini perdagangan valas mudah untuk dilakukan yaitu melalui sitem online.
Sama halnya seperti jenis Investasi lainnya investasi forex memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Di mana biasanya, satu pihak akan membeli sejumlah nominal mata uang tertentu untuk mendapat selisih keuntungan hasil dari perdagangan atau trading.
Untuk dapat melakukan investasi ini kamu harus bekerja saham dengan pialang atau broker forex yang saat ini telah banyak tersedia, namun pastikan kamu memilih broker terpercaya yang sudah dikenal memiliki intergritas baik dalam perdangan valas.
7. Investasi yang Cocok: Kripto

Investasi kripto melonjak di awal tahun ini, dan sekarang banyak orang yang memilih investasi kripto sebagai pilihan investasi mereka, Mata uang kripto atau cryptocurrency adalah mata uang digital yang hanya ada di dunia maya. Selain bitcoin yang sangat populer, contoh duit kripto lainnya adalah ethereum, ripple, litecoin, dogecoin, mrai, dashcoin, dan sebagainya.
Tidak hanya di dalam negeri, investasi ini juga digemari oleh orang luar, bahkan tokoh-tokoh besar dalam dunia bisnis seperti Elon Musk pemilik Tesla sering mempromosikan jenis investasi ini.
Itulah beberapa jenis investasi yang cocok di tahun 2021 bagi para pemula atau pun bagi mereka yang ingin mulai berinvestasi di tahun ini.
Anda tidak perlu modal besar untuk memulainya. Namun disisi lain, Anda harus tetap mempelajari instrumen investasi yang akan digunakan agar Anda bisa lebih memahami produk yang Anda pakai sendiri. Selamat berinvestasi!