Sektor keuangan menjadi bidang yang menarik diamati. Khususnya pada deretan saham terbaik sektor keuangan. Bank-bank BUMN dan swasta masuk pada jajaran top gainer dan telah dipercaya investor saham.
Meski demikian, kamu tetap perlu perhatikan hal-hal tertentu dalam memilih deretan saham terbaik sektor keuangan ini. Mulai dari analisis fundamental hingga analisis teknikal.
Berikut ini adalah 10 deretan saham terbaik sektor keuangan berdasarkan kapitalisasi pasar. Urutan saham tersebut dirangkum berdasarkan sumber IDX Stock Index Handbook Versi 1.2 yang terbit pada 5 April 2021. Kamu juga bisa mengeceknya lebih lanjut di sini.
Kira-kira, kamu kenal tidak ya kode-kode emiten di bawah ini? Yuk cek bareng-bareng!
1. BBCA
BBCA merupakan kode emiten untuk perusahaan sektor keuangan Bank Central Asia Tbk. Dikutip dari IDX Stock Index Handbook Versi 1.2, kapitalisasi pasar (market capital; market cap) saham bank ini adalah 825,01 triliun rupiah.
Sementara itu, dari segi bobot (index weight), BBCA memiliki porsi 32,90 persen. Bobot inilah yang dapat memberi pengaruh terhadap pergerakan indeks saham.
Dikutip dari Lifepal Indonesia, bobot adalah jumlah saham yang tercatat atau jumlah saham untuk perhitungan indeks saham.
2. BBRI
Selanjutnya, BBRI menjadi salah satu deretan saham terbaik sektor keuangan. BBRI merupakan kode emiten dari perusahaan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Dari segi nilai kapitalisasi pasar, BBRI punya 510,43 triliun rupiah. Sementara itu, bobot sahamnya adalah 20,36 persen. Bobot ini juga turut memainkan nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia.

3. BMRI
BMRI, kode emiten dari Bank Mandiri (Persero) Tbk juga menarik kamu amati. Bank yang menjadi salah satu deretan saham terbaik sektor keuangan ini memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar 303,76 triliun rupiah.
Tidak lupa juga, bobot atau index weight-nya juga berpengaruh terhadap IHSG. Porsinya adalah 12,11 persen.
4. BBNI
Saham dari Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk juga layak kamu amati. BBNI termasuk kategori deretan saham terbaik sektor keuangan dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar 102,47 triliun rupiah.
Dibandingkan dengan top three saham sektor keuangan, BBNI hanya memiliki bobot sebesar 4,09 persen.
5. SMMA
Berkutnya adalah SMMA. SMMA merupakan kode emiten dari Sinarmas Multiartha Tbk. Perusahaan sektor keuangan swasta ini memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar 76,41 persen. Bobotnya adalah 3,05 persen.
Perlu diketahui SMMA merupakan perusahaan di bawah naungan grup Sinar Mas. Nah, SMMA ini khusus mengelola bisnis jasa keuangannya.
Dirangkum dari situs Big Alpha, anak perusahaan SMMA adalah Asuransi Sinar Mas, P2P lending seperti PinjamanGo (PT Dana Pinjaman Inklusif), Dana Saham, dan sebagainya.
6. ARTO
Meski terbilang baru, Bank Jago Tbk juga layak kamu simak. Bank ini memiliki kode emiten ARTO. Pasalnya, Bank Jago akhir-akhir ini aktif berkolaborasi dengan perusahaan teknologi finansial (fintech) seperti Bibit dan perusahaan ride hailing seperti Gojek.
Ditambah lagi, Bank Jago merilis aplikasi bank digital yang hangat diperbincangkan. Bagaimana kata IDX Stock Index Handbook Versi 1.2?
Dari dokumen tersebut, nilai kapitalisasi pasar ARTO seebsar 72,01 triliun rupiah. Bobotnya adalah 3,05 persen dan masih masuk pada top 10 constituents di Bursa Efek Indonesia.
7. MEGA
MEGA atau Bank Mega Tbk juga termasuk deretan saham terbaik sektor keuangan. Nilai kapitalisasi pasarnya sebesar 62,05 triliun rupiah. Sedangkan bobot atau index weight-nya adalah 2,47 persen.
Dirangkum dari Bisnis.com, MEGA menjadi salah satu bank dengan kapitalisasi terbesar berkat Grup Salim yang memborong saham bank ini.
Ditambah lagi, Bank Mega banyak mengakuisisi saham bank daerah dan bank swasta kecil. Namun tidak kalah penting, kinerja bank ini juga cukup baik.
8. DNET
Sebelumnya, DNET memiliki nama PT Dyviacom Intrabumi Tbk. Kemudian pada Agustus 2013, perusahaan teknologi informasi ini berubah nama menjadi PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. Bidang perusahaannya pun juga turut berubah, yakni menjadi bidang investasi.
DNET atau PT Indoritel Makmur Internasional Tbk menjadi perusahaan induk investasi yang fokus pada industri konsumen dan ritel. Anak perusahaannya adalah Indomaret, PT Fast Food Indonesia (KFC, emiten FAST), dan Sari Roti (PT Nippon Indosari Corporindo; ROTI).
Ditambah lagi, DNET juga bergerak di bidang portal bisnis online, yakni Ogahrugi.com. Dikutip dari Investing.com, situs ini menyediakan produk dan layanan dengan harga diskon, serta layanan konsultasi jaringan infrastruktur internet dan keamanan jaringan.
Dari segi nilai kapitalisasi pasar, DNET punya nilai sebesar 47,52 triliun rupiah. Sementara itu, untuk index weight atau bobotnya adalah 1,89 persen.
9. MAYA
Kode emiten MAYA atau dikenal Bank Mayapada Internasional termasuk salah satu deretan saham terbaik sektor keuangan.
Dirangkum dari Bisnis.com dan CNBC Indonesia, Bank Mayapada berencana untuk membuat aplikasi super (super app) dan mengembangkan layanan digital yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Soal nilai kapitalisasi pasarnya, MAYA memiliki nilai sebesar 33,75 triliun rupiah. Meski begitu, index weight atau bobot sahamnya adalah 1,35 persen saja.
10. BDMN
Terakhir adalah BDMN, yang merupakan kode emiten dari Bank Danamon Indonesia Tbk. Dari segi nilai kapitalisasi pasar, BDMN punya sebesar 27,67 triliun rupiah. Bagaimana dengan bobotnya?
Bobot BDMN di bursa saham sebesar 1,10 persen. Meski begitu, saham BDMN tetap layak masuk kategori deretan saham terbaik sektor keuangan.
Masuk kategori apakah deretan saham terbaik sektor keuangan tersebut?
Sepuluh deretan saham terbaik sektor keuangan yang telah penulis jelaskan dapat masuk kategori saham dengan kapitalisasi pasar besar. Nilai kapitalisasinya adalah di atas Rp10 triliun.
Karena itu, tidak heran kalau beberapa saham tersebut disebut saham lapis satu (big cap atau blue chip).
Namun, perhatikan juga deretan saham tersebut dari segi analisis fundamentalnya. Bagaimana laporan keuangannya? Bagaimana juga dengan PBV, PER, rasio utang, dan sejenisnya?
Tujuannya, agar kamu tidak salah pilih saham yang kemungkinan perusahaannya belum tentu stabil dan tahan banting di masa depan.
Cara pilih saham blue chip yang tepat

Meskipun 10 deretan saham terbaik sektor keuangan di atas masuk dalam big caps atau kapitalisasi besar, bukan berarti kamu asal pilih saja. Pastikan juga:
- Perusahaannya ternama, kamu memakai produk-produknya dalam kehidupan sehari-hari
- Saham tersebut bagus untuk investasi jangka panjang
- Membeli saham saat harga turun dan jual di waktu yang tepat
- Jangan rakus dan mengincar profit terlalu tinggi, secukupnya saja
- Pilih saham dengan fundamental baik dan bagus, baik dari segi acuan harga (PBV, PER), laporan keuangan (ROE, EPS, aset dan liabilitas, hutang, alur kas), dan pembayaran deviden konsisten
Saham manakah yang ingin kamu beli?
Setelah membaca 10 deretan saham terbaik sektor keuangan, manakah yang ingin kamu beli? Pastikan kamu memiliki uang dingin untuk trading atau investasi saham ya!