Pandemi telah berdampak negatif hampir disemua sektor termasuk juga di sektor pasar modal, akibatnya banyak market yang mengalami kinerja tidak memuaskan, hampir semua kompak mengalami grafik penurunan.
Hal ini tentu saja membuat banyak investor merasa khawatir terlebih bagi mereka yang sudah terlanjur mengalokasikan dana yang cukup besar di pasar modal, kondisi ini semakin rumit karena tidak ada jawaban pasti kapan semua akan kembali normal.
Para analisis memperkirakan bahwa pasar saham akan kembali turun dan beberapa saham diperkirakan memerah, seperti emiten perbankan, ritel, hingga jalan tol.
Lantas, bagaimana tips yang bisa investor saham lakukan ketika saham menurun disaat seperti ini agar tetap bisa meraih keuntungan?
Kamu tak perlu risau, Investasimuda.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai beberapa tips yang harus dilakukan ketika saham turun seperti saat ini. Simak ulasannya berikut ini!
Faktor Naik Turunya Harga Saham
Sebelum kamu menyikapi ketika saham sedang turun kamu harus tahu dulu faktor yang menyebabkan naik turunya harga saham, karena ketika kamu tahu faktornya maka kamu akan lebih bijak dalam memutuskan.
Dikutip dari ojk.go.id faktor yang mempengaruhi naik dan turunya harga saham terbagi menjadi 2 faktor yaitu internal dan eksternal.
Faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam perusahaan. Sementara faktor eksternal adalah faktor yang bersumber dari luar perusahaan.
Faktor Eksternal:
- Kondisi Fundamental Ekonomi Makro
- Fluktuasi Kurs Rupiah Terhadap Mata Uang Asing
- Kebijakan Pemerintah
- Faktor Panik
- Faktor Manipulasi Pasar
Faktor Internal:
- Faktor Fundamental Perusahaan
- Aksi Korporasi Perusahaan
- Proyeksi Kinerja Perusahaan Pada Masa Mendatang
Tips Atasi Saham Turun yang Sedang Turun

1. Tenang dan Lihat Perkembangan Investasi
Hal yang pertama ketika saham kamu anjlok adalah kendalikan diri agar tidak panik, namun kamu harus bisa mangalahkan rasa panik tadi dengan beberapa cara seperti konsultasi ke rekan yang sudah berpengalaman dan buat tubuh serilek mungkin.
Karena ketika kamu kalah dalam mengatasi panik kamu bisa mengalami kerugian yang bertambah banyak.
Contohnya saja ketika rasa panik datang dan kamu tidak bisa mengkontrolnya dengan baik, maka kamu bisa saja dalam mengambil keputusan yang justru bisa menjadi masalah baru, maka kendalikan rasa panik tadi dan lawanlah.
Saat ini kamu harus bisa tenang sebagai seorang investor, situasi seperti ini sebenarnya merupakan salah satu risiko yang harus bisa kamu kelola dengan baik karena jika kamu bisa lolos dari masalah ini kamu jadi seorang investor yang matang.
Dalam kondisi seperti ini lebih baik kamu fokus dengan solusi dan selalu ikuti perkembangan saham cari tahu informasi mengenai perkembangan investasi saham di beberapa hari ke depan.
2. Jangan langsung dicairkan
Sebagian investor khususnya bagi pemula ketika menghadapi masalah saham yang sedang turun langsung buru-buru mencarikan dananya, padahal jika itu dilakukan kamu akan mengalami kerugian.
Lebih baik kamu coba tahan dulu danamu dan lihat berkembangan secara berkala, saham bersifat liquid harga saham bisa saja turun drastis namun bisa juga bisa sebaliknya. Jadi coba tahan dulu ya!
Karena ketika saham yang kamu koleksi tiba-tiba naik drastis maka kamu akan mendapatkan keuntungan berlipat yang akan menambah pemasukanmu.
3. Kaji Anggaran Keuangan Kembali
Ketika saham yang kamu koleksi turun satu hal yang perlu kamu lakukan adalah mengkaji anggaran keuangmu kembali. Hal ini harus kamu lakukan karena akan berpengaruh kepada keputusan yang akan kamu ambil.
Ketika evalusi anggaran dilakukan kamu juga harus bisa hidup hemat, dan segeralah pisahkan pos-pos pengeluaran penting seperti kebutuhan pokok dan mungkin cicilan utang serta biaya kebutuhan lainnya.
Jika hasil evaluasi uang kamu masih aman untuk memenuhi kebutuhan, setidaknya meski saham sedang menurun kamu masih bisa tenang menghadapi situasi seperti ini, kalaupun hasil evaluasi keadaan keuangmu buruk, setidaknya kamu sudah tahu apa yang harus kamu lakukan.
4. Ingat Tujuan Jangka Panjang Investasi Saham
Pada dasarnya investasi saham merupakan investasi jangka panjang, maka ketika saham turun kembali ingat tentang tujuan awal investasi yang kamu lakukan.
Dengan begitu, apapun kondisi saham baik sedang turun maupun naik, kamu akan bertahan dan tetap melanjutkan investasi saham. Hanya saja, kamu tetap perlu melakukan pematauan perkembangan saham secara berkala.
5. Anggap Sedang Menabung
Investasi saham layaknya menabung, toh sekarang kamu bisa berinvestasi saham dengan uang 100 ribu saja, maka anggap saja kamu sedang menabung sehingga kekhawatiran yang kamu alami tidak semakin parah ketika nilai saham sedang turun.
Percayalah bahwa investasi saham merupakan cara terbaik untuk menabung karena terdapat pelbagai keuntungan seperti deviden dan capital gain yang tidak bisa kamu peroleh dari cara menabung konvensional.
6. Saham Turun Manfaarkan Beli Saham Fundamental
Saham sedang turun bagi sebagian investor bisa menjadi ladang untuk semakin menambah koleksi saham yang diincar. Karena siapa tahu di kemudian hari nilai saham akan kembali naik yang mebuat kamu justru mendapat untung besar dengan harga beli saham yang murah.
Namun kamu juga jangan sembarangan dalam memilih perusahaan saham yang sedang turun pilih perusahaan yang mempunyai fundamental bagus, kredibel dan sudah terbukti bisa mengatasi krisis ketika saham mereka turun.
Pada saat seperti ini kamu harus jeli memilih saham murah yang berpotensi akan cepat naik. Maka jika kamu ingin membeli, belilah saham perusahaan terpercaya seperti BUMN dan lain sebaginya
Pilih saham blue chip atau LQ45 untuk lebih jelasnya kamu bisa membaca daftarnya di website PT. Bursa Efek Indonesia.
7. Sabar dan Tingkatkan Ilmu Investasi Saham
Tidak ada yang bisa kamu lakukan lagi selain sabar dan tingkatkan pengetahuan investasi saham ketika kondisi market sedang lesu.
Naik turunnya harga saham merupakan kondisi sangat wajar, Maka sangat penting, bagi setiap investor saham untuk menanamkan kesabaran dalam diri jika ingin mendapatkan keuntungan yang diinginkan dan mencapai tujuan jangka panjang.
Tidak hanya sabar sebagai seorang investor juga wajib upgrade ilmu pengetahuan tentang dunia investasi, tidak usah bingung di zaman seperti sekarang kamu bisa dengan mudah mendapatkan ilmu itu di blog investasi atau sharing dengan seseorang yang sudah berpengalam di dunia saham.
8. Biarkan opsi lain terbuka
jika yang terburuk harus terjadi Pikirkan keterampilan yang kamu miliki jika harus mengambil jenis pekerjaan yang berbeda atau memulai pekerjaan sampingan baru untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Opsi ini bisa kamu ambil ketika kondisi sahammu kian hari kian turun dan kamu sudah tidak memiliki keyakinan serta gairah untuk melanjutkan investasi di dunia saham.
Penutup
Tidak mudah memang dalam memutuskan langkah ketika saham terus terkoreksi turun, namun kamu harus tetap tenang dan bisa mengendalikan diri serta ingat tujuan awal kamu berinvestasi saham.
Bahwa naik dan turunya harga saham adalah hal yang lumrah, dan yang perlu digaris bawahi segala macam bentuk investasi tidak ada yang tanpa risiko. Dan segala risiko itu harus bisa kamu taklukan dengan terus belajar serta tak sungkan untuk mau sharing dengan teman yang sudah berpengalam.
Itulah 8 tips yang bisa kamu lakukan ketikah saham sedang turun, tips tersebut silahkan disesuaikan dengan tujuan dan keinginan kamu dalam melakukan investasi, semoga bermanfaat dan salam cuan!
Baca juga: Deretan Saham Yang Paling Banyak Diminati Investor